News Ticker

Peserta Parade Bhineka Tunggal Ika Dapat Bayaran ?

By Admin - Sabtu, 19 November 2016 No Comments
http://go.ad2up.com/afu.php?id=887026
Fakta yang terjadi di lapangan saat Parade Bhineka Tunggal Ika
Pada tanggal 4 November 2016 kemarin telah terukir sebuah sejarah yang sudah pasti akan dikenang sepanjang sejarah. Telah terjadi aksi damai yang dilakukan oleh kaum muslimin yang disebabkan oleh (tidak) diprosesnya kasus penistaan agama oleh salah satu calon gubernur DKI Jakarta yang juga merupakan gubernur non-aktif, Bapak Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok.

Aksi damai yang terkenal dengan sebutan aksi 411 sangatlah menggugah jiwa semua yang melihatnya, baik itu dari kalangan umat muslim mau pun non-muslim. Bayangkan saja, betapa sigapnya umam Islam ketika ayat suci dan atau ulama mereka dilecehkan oleh Pak Ahok. 

Mayoritas kaum muslim Indonesia menilai apa yang telah dikatakan oleh Pak Ahok sudah sangat diluar koridor kampanye saat itu. Kalimat yang keluar dari mulut Pak Ahok kurang lebih seperti berikut :
Jadi jangan percaya sama orang, kan bisa aja dalam hati kecil bapak ibu enggak pilih saya. Dibohongin pakai surat Al Maidah ayat 51, macam-macam itu. Itu hak bapak ibu.
Sontak saja, dengan seketika video yang telah diunggah oleh pihak PemProv DKI dan diupload ulang oleh Buni Yani menjadi viral dan menuai kecaman dari berbagai pihak umat muslim, bahkan non-muslim juga tidak terima apa yang telah disampaikan oleh Pak Ahok saat kampanye di Kepulauan Seribu.

Oke, itu cerita singkat tentang awal mula terjadinyagejolak masa hingga hari ini. Dan kini, sedang berlangsung sebuah aksi yang sebenarnya aksi ini mengusung tema yang berlawanan dengan yang dilakukan saat aksi 411 kemarin. 

Parade Bhineka Tunggal Ika, itulah nama yang diberikan pada aksi kali ini. Aksi ini adalah aksi penolakan terhadap aksi 411. Mereka yang terlibat dalam parade ini menilai, tak seharusnya Indonesia terpecah belah karena hal seperti ini (Islam yang tidak mau memilih pemimpin non-muslim).

Ada sebuah cerita lucu dari seorang warga daerah Marga Ayu, Bandung. Dadang (58 th) yang merupakan salah satu massa Parade Bhineka Tunggal Ika mengatakan bahwa mereka, warga Marga Ayu disuruh untuk datang ke Jakarta. Namun alasannya bukan untuk demo, tapi hanya di suruh datang saja ke jakarta. Dan Dadang ditawari oleh seoragn Koordinator Himpunan Kerukunan Tani Indonesia sejumlah nominal (Rp 150rb) sebagai uang transportasi ke sana.(tempo.co)

Akhirnya, terungkaplah sudah apa yang telah terjadi. Salah satu penyebab banyaknya orang yang menghadiri acara Parade Bhineka Tunggal Ika adalah karena uang akomodasi yang dijanjikan. Dan betul saja, pembagian uang dilakukan oleh panitia di sekitaran Taman Monumen Nasional. Dan foto bukti nyata kabar burung ini juga sudah viral di sosial media seperti facebook, twitter, dan med-sos lain.

Sangat berbeda jauh dengan aksi 411, yang notabene mereka para peserta aksi datang dengan suka rela dan yang lebih membuat hati terenyuh adalah, adanya dana sumbangan yang mengalir dari berbagai lembaga pengajian dan juga perorangan untuk mensukseskan kegiatan ini. Dan berapa orang yang hadir ? Jauh berkali-kali lipat bila dibandingkan dengan Parade yang terjadi hari ini.



Sekarang mari kita fikirkan sejenak, apa bila peserta aksi damai 411 dibayar sebesar yang kata Pak Ahok Rp 500.000, perlu dana berapa untuk dapat membayar setidaknya 30% saja dari total peserta aksi yang hadir kemarin ?

Baca Juga : Ketika Ahok Tuding Pendemo 411 Menerima Sogokan 500rb

Kesimpulan

Parade Bhineka Tunggal Ika yang telah dilaksanakan pada hari ini sangat tidak ada nilainya bila dibandingkan dengan Aksi damai yang telah dilakukan oleh umat Islam pada 4 November 2016 kemarin . Semoga kita selalu mendapatkan kemudahan dari Allah Subhhanahu Wa Ta'aala dalam mencerna setiap berita yang melintas di beranda dan channel kesayangan kita.

TTD,

Admin VN.

Tags:

No Comment to " Peserta Parade Bhineka Tunggal Ika Dapat Bayaran ? "